Jumat, 26 Agustus 2011


BAB I
PENDAHULUAN
A.     LATAR BELAKANG

Kesehatan reproduksi adalah keadaan kesejahteraan fisik, mental, dan sosial, yang utuh dan bukan hanya tidak adanya penyakit dan kelemahan, dalam segala hal yang berhubungan dengan sistem reproduksi dan fungsi- fungsi serta proses- prosesnya ( ICDP, Cairo, 1994 ).
Kesehatan reproduksi adalah keadaan kesejahteraan fisik, mental dan sosial yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dngan sistem reproduksi, fungsi, serta prosesnya ( WHO ). (kesehatan reproduksi.2009)

A. Sistem Reproduksi wanita
Berbicara tentang alat reproduksi wanita merupakan hal yang bersifat pribadi. Sistem  reproduksi wanita berfungsi untuk menghasilkan telur dan untuk menyediakan dan mendukung perkembangan embrio jika telur dibuahi(stephen d. bresnick, m.d, iintisari biologi). Alat kelamin/sistem reproduksi wanita terdiri dari organ eksternal dan internal, yang terletak di dalam rongga pelvis dan di topang oleh lantai pelvis, dan genital eksternal, yang terletak diperineum. 
1.    Organ  eksternal (bagian dalam)
a)      Mons pubis
Monas pubis adalah jaringan lemak subkutan yang lunak dan padat serta merupakan jaringan ikat jaringan diatas simpfisis pubis. Mons pubis mengandung banyak kelenjar sebasea ( minyak ) dan ditumbui rambut warna hitam, kasar, dan ikal pada masa pubertas, yakin sekitar satu sampai dua tahun awitan haid. Rata-rata menaeke (awitan haid) terjadi pada usia 13 tahun.
b)      Labia minora (bibir kecil)
Libina minora, terletak di antara dua libia mayora, merupakan li[atan kulit panjang, sempit, dan tidak berambut yang memanjang kearah bawah dari bawah kolitoris dan menyatu dengan fourcheite. Sementara bagian lateral dan anterior lania biasanya mengandung pigmen, permuakan medial labia minora sam dengan mukosa vagina : merah mudah dan basah.
c)      Labia majora
Labia mayora ialah dua lipatan kulit panjang melengkung yang menutupi lemak dan jaringan ikat yang menyatu dengan mons pubism keduanya memanjang dari mons pubis ke arah bawah mengelilingi libia minora, barakhir diperineum pada garis tengahm libia mayora melindungi libia minora, meatus urinarius, dan introitus vagina. ( Irene m.bobak. Keperawatan maternitas )
d)      Clitoris
Organ pendek berbentuk silinder dan erektil yang terletak tepat di bawah arkus pubis. Dalam keadaan tidak terangsang, bagian yang terlihat adalah sekitar 6x6 mm atau kurang. Ujung badan cilioris dinamai glans dan lebih sensitif daripada badannya. Saat wanita sedang terangsang, glans dan badan cilitoris membesar.
(keprawatan medis. )
e)      Vestibulum
Dinding vagina terdiri dari tiga lapisan dalam adalah selaput lendir (membran mukosa) yang dilengkapi lipatan-lipatan sehingga mempunyai rupa seakan-akan ditutup papilea, lapisan luar adalah lapisan berotot yang terdiri atas serabut longitudinal danmelingkar, dan antara dua lapisan ini terdapat sebuah lapisan dari jaringan erektil terdiri atas jaringan areorel, pembuluh darah dan beberapa serabut otot tak bergaris. (sri yuliani handoyo,”anatomi & fisikologi”.2007)
f)       Himen (Selaput Darah)
Himen merupakan lapisan yang tipus dan menutupi sebagian besar introitus vagina. Himen bersifat elastis tetapi tetapi kuat kerena terdiri atas jaringan ikatan elastis dan kolagen. Permukaannya ditutupi epitelium skuamosum kompleks. Himen mempunyai bentuk yang berbeda_beda, dari yang semilunar sampai yang berlubang-lubang atau yang ada pemisahnya, konsistensinya pun berbeda-beda dari yang kaku sampai yang lunak sekali. (Yani kusmiyati."Perawatan ibu hamil" 2009)

2.      Organ  internal (bagian dalam)
Organ reproduksi interna meliputi tuba, ovarium, rahim, serviks, vagina.

a)      Tuba
Tuba uterina keluar dari kopus uteri, terdapat pada tepi atas ligamentum latum, berjalan keara literal, mulai dari kornu uteri kanak dan kiri. Panjang 8-14 cm dengan diameter kira-kira 0,6 cm terdiri atas : pars intertisialis, pars ithmica, pars ampularis, pars infundibulum. Tuba ditutupi seluruhnya oleh peritoneum. Otot-otot pada tuba selalu kontraksi secara rutin. Kecepatan paling tinggi pada saat ovulasi dan paling rendah pada saat hamil. Secara ontogenis tuba berasal dari duktus mulleri. Bagi tuba fimbriae panting artinya untuk menangkap telur untuk kemudian menyalurkan kadalam tuba. Otot dindin tuba terdiri atas. Otot logitudinal dan otot sirkuler.(Yuni kusmiati, heni puji wahyuningsi, sujiyatini."Perawatan ibu hamil" 2009) Fungsi normal tuba uterina untuk mengantarkan ovum daro ovarium ke uterus, tuba juga menyediakan tempat untuk pembuangan.(Sri yuliani handoyo."Anatomi n fisiologi untuk paramedis".1979 hal:260 )
b)      Ovarium
Ovarium adalah kelenjar berbentuk biji buah kemiri, terletak di kanan dan kieri uterus. Di bawah tuba uterina dan terikat di sebelah belakang oleh ligmentum latum uteri. Ovarium berisi sejumlah besar ovum belum matang. Yang disebut podit primer. Setiap posit dikelilingi sel kelompok sel foliket pemberi makanan. Pada setiap siklus haid sebuah dari ovum primitif ini mulai mematang dan kemudian cepat berkembang menjadi di folikel ovari yang vesikuler. (Evelyn pearce."Anatomi dan fisiologi untuk paramedis"1979) Fungsi utama ovarium adalah sebagai tempat pemasakan sel-sel germinal, selain itu ovarium juga berfungsi sebagai sumber produksi hormon-hormon.(Yuni kusmiati, heni puji wahyuningsi, sujiyatini."Perawatan ibu hamil" 2009).
c)      Uterus
Uterus merupakan organ muscular, berdinding tebal, bentuk seperti buah pear. Ukuran 7,5 cm, lebar 5 cm dan tebal 3-4 cm, permukaan anterior dataran di tempati oleh vesica urinaria, di sebut ficies vesicalis permukaan dorsal berbentuk konveks, disebut facies intrstinalis pada tepi lateral uterus terdapat ligamentum latum uteri(prof.dr.j.w.luhulima,pak."anatomi umum".2002)
d)      Serviks

e)      Vagina
Merupakan saluran muskulomembraneus yang menghubungkan rahim dengan vulva. Jaringan muskulusnya merupakan kelanjutan dari muskukus spincter ani dan muskulus levetor ani, sehingga dapat dikendalikan. Vagina terletak antara kandung kemih dan rektum. Pada dinding vagina terdapat lipatan-lipatan melintang(rugae) dan terutama di bagian bawah. Sel dinding vagina mengandung banyak pH 4,5. Kesamaan vagina memberikan proteksi terhadap infeksi.


~Masa perkembangan
Wanita biasanya sebelum masa kehamilan terlebih dahulu mengalami masa-masa berikut
1. Peberitas
Dimulai antara usia 9 tahun sampai 12 tahun disini mulai adanya sekresi FSH dan LH oleh kelenjar hipofisis anterior. Hormon-hormon ini menyebabkan ovarium untuk menghasilkan estrogen, dimana estrogen menyebabkan:
a. Pertumbuhan uterus dan tuba uteri
B. Penebalan epitelium vagina
C. Perkembangan payudara
D. Perkembangan rambut pubis dan rambut aksila

1 komentar:

  1. Is csino any good for your life? - Shootercasino
    Play now at csino with the most 우리카지노 마틴 lucrative bonuses and offers, the best software and games available for free, and クイーンカジノ the biggest casinos to play for 카지노 real money

    BalasHapus